Tampilkan postingan dengan label Tulisanku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tulisanku. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 September 2014

Buku Kurikulum 2013 Gratis !

Kurikulum 2013 sangatlah baru untuk dunia pendidikan, banya upaya yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk sosialisasiKurikulum 2013 ini anatara lain dengan mengadakan Diklat kurikulum 2013 kepada seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan karena Meraka lah yang terjun langsung berhadapan deng asasarn Kurikulum 2013 yaitu siswa siswa.
Kurikulum 2013 menyatukan beberapa mata pelajaran menjadi suatu tema yang diharapkan akan mempermudah guru dalam penyampaian materi dan mempermudah siswa dalam menerap materi pelajaran. 
Dalam pembelajaran kurikulum 2013 didampingi oleh buku Kurikulum 2013, Buku Kurikulum 2013 terdiri dari buku guru dan buku siswa, setiap siswa mendapat satu buku untuk mendampingi merek adalam proses pembelajaran. Di sini peran Pemerintah muncul dengan menggratiskan Buku Kurikulum 2013.

Kamis, 07 Agustus 2014

Intergritas Kader Bangsa

Pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat diperhatikan oleh Pemerintah, Pendidikan yagn baik akan menghasilkan output yang berkualitas pula. Banyak upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk meningkatkan Pendidikan yang ada di Indonesia, salah satunya adalah anggaran Pendidikan yang mencapai 20% dari APBN.
Dana yang besar harus diimbangi dengan implementasi yang baik pula, dari segi sarana dan prasaran, tenaga pendidikan dan kependidikan. Dengan terpenuhinya hal - hal tersebut dapat memperlancar berlangsungnya proses pembelajaran, suasana belajar yang menarik akan membuat penyerapan materi yang baik. Semua ilmu pengetahuan yang masuk dalam pikiran siswa - siswa  tentunya akan menjadikan kader - kader bangsa tersebut menjadi lebih baik, berkualitas dan akan meningkatkan integritas yang kuat.

Mensyukuri Karunia Mu

Dalam manjalani kehidupan kita akan dihadapkan anyak tantangan dan apabila kita dapat mengatasi dan melewati tantangan - tantangan tersebut kita akan meraih kebahagiaan.
Tantangan dalam kehidupan tersebut bisa berupa caobaan, masalah dan lain sebagainya, semua cobaan yang akan kita hadapi harus kita persiapkan cara - cara untuk mengatasi dan melewatinya. Pikiran tenang dan jernih adalah kunci dari pemecahan masalah yang ada dalam kahidupan ini. Pengamalan nilai - nilai kehidupan akan membimbing kita menjadi lebih baik dan selalu siap dalam menghadapi semua tantangan - tantangan tersebut.
Jangan sampai bila kitasudah  bisa melewati suatu masalah dan merasakan kebahagiaan , kita lupa akan siapa yang memberi samua yang kita miliki. Tuhan telah menyediakan apa yang kita butuhkan dalam dunia ini. 
Bersyukur adalah cara yang baik untuk kita bila sudah melewati suatu cobaan, dengan selalu ingat kepada Tuhan, Niscaya Tuhan akan menambah kebahagiaan kita. Agama Isalam dengan kitabnya Al Quran dan hadist Rasulullah SAW telah memerintahkan kita untuk bersyukur, antara lain :

    Perintah mensyukuri nikmat Allah

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.“(QS. 2:152)

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.“ (QS. 2:172)

“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.“ (QS. 3:123)

“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.“ (QS. 29:17)

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.“ (QS. 31:14)

“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”. (QS. 34:15)

    Allah memberi balasan kepada Orang yang Bersyukur

“Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.“ (QS. 3:144)

“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.“ (QS. 3:145)

“Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.“ (QS. 4:147)

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”(QS. 14:7)

“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS.31:12)

“Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.” (QS. 39:7)

“sebagai ni’mat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur,“ (QS.54:35)

    Kebanyakan Manusia Tidak Bersyukur

“Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur.” (QS.23:78)

“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: “Matilah kamu”, kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (QS. 2:243)

” kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).“ (QS. 7:17)

“Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya).” (QS.27:73)

“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.“ (QS.32:9)

“Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur.“ (QS. 34:13)

“Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.“ (QS. 40:61)

“Katakanlah: “Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati”. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.“ (QS. 67:23)

    Doa Sebagai Tanda Mensyukuri Nikmat Allah

“Supaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat ni’mat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS. 43:13-14)

    Doa (Nabi Sulaiman as.) Untuk Tetap Mensyukuri Nikmat Allah

“maka dia (Sulaiman as.) tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdo’a: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” (QS. 27:19)

    Allah mengetahui siapa yang bersyukur

“Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: “Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?” (Allah berfirman): “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?” (QS.6:53)

    Hadits dan Wasiat Ulama Akhlak Tentang Syukur

“Yang paling pandai bersyukur kepada Allah adalah orang yang paling pandai bersyukur kepada manusia.” (HR. Ath-Thabrani)
“Apabila seorang melihat orang cacat lalu berkata (tanpa didengar oleh orang tadi) :“Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang diujikan Allah kepadanya dan melebihkan aku dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhlukNya”, maka dia tidak akan terkena ujian seperti itu betapapun keadaannya.” (HR. Abu Dawud)

“Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” (HR. Tirmidzi)

“Sebaik-baik do’a adalah pada hari Arafat dan sebaik-baik yang aku ucapkan dan juga diucapkan oleh para nabi sebelum aku adalah ucapan:“Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir.” (Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa) (HR. Ahmad)

“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2999 dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu).(Dari artikel Memahami Syukur — Muslim.Or.Id by null)

Sedang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda:
“Setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan memuji Allah, maka tidak sempurnalah perbuatan itu.” (HR. Abu Dawud)

Dari Abu Musa Al-Asy’ari ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda:
“Apabila anak seseorang meninggal dunia, maka Allah bertanya kepada malaikat-Nya:Kamu telah mencabut nyawa anak hamba-Ku? Para malaikat menjawab: Ya. Allah bertanya lagi:Kamu telah mencabut buah-hatinya? Para malaikat menjawab: Ya. Allah bertanya: Apakah yang diucapkan oleh hamba hamba-Ku? Para malaikat menjawab:Ia memuji-Mu dan mengucap Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun (Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya).
Kemudian Allah Ta’ala berfirman:Bangunlah sebuah rumah di sorga untuk para hamba-Ku itu dan namailah Bait Al-Hamd.” (HR. Turmudzi)

“Jika memang ada suatu cara yang dapat ditiru dalam pengabdian (ibadah) kepada Allah bagi hamba-Nya, yang paling taat, yang lebih baik daripada bersyukur di setiap kesempatan, maka Allah akan menganggap cara pengabdian itu melebihi segala ciptaan yang lain. Karena sesungguhnya, tidak ada bentuk pengabdian yang lebih baik dari pada bersyukur di setiap kesempatan, Dia telah memilihnya menjadi bentuk pengabdian terunggul daripada bentuk-bentuk pengabdian yang lainnya.(Imam Ja’far Ash-shadiq ra.)

“Siapa yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan, maka berarti berusaha untuk hilangnya nikmat itu. Dan siapa yang bersyukur atas nikmat berarti telah mengikat nikmat itu dengan ikatan yang kuat.” (Syeikh Ibnu Athaillah ra.)

“Syukur dengan lisan adalah nikmat yang besar. Manusia menanggung beban lebih besar ketika memperoleh nikmat dibanding ketika mengalami bencana. Bencana membutuhkan kesabaran, dan manusia mampu bersabar. Sedangkan kenikmatan perlu disyukuri, padahal Allah berfirman:
“Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (QS. Saba[34]:13) [Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ra.]

Sumber Tulisan:

1. Al-Quran dan Terjemah, Departemen Agama Republik Indonesia.

2. 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) – Dr. Muhammad Faiz Almath – Gema Insani Press

3. http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/memahami-syukur.html

4.  Terjemah Riyadhus Shalihin jilid 2, Imam Nawawi, penerjemah Achmad Sunarto, Penerbit Amani, Jakarta, 1999.

5. Buku Lentera Ilahi, 99 Wasiat Imam Ja’far Ash-Shadiq, Penerbit Mizan, Bandung, 1993.

6. Terjemah Al-Hikam Syaikh Ibnu Aththoillah oleh Ustadz H. Salim Bahreisy, Penerbit Balai Buku, Surabaya, 1980.

7. Buku “Sekilas Tentang Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, Muallif Simtud Duror” karya Novel Muhammad Alaydrus, Penerbit Putra Riyadi, Solo, 2000.

8. http://www.dudung.net/quran


Rabu, 06 Agustus 2014

Kembali Suci di hari yang Fitri

Setiap tahun umat Islam melewati Bulan Ramadhan, dalam bulan tersebut semua umat Islam diwajibkan melaksanakan Puasa Ramadhan selama 1 bulan penuh. Puasa Ramadhan mengajarkan kita untuk dapat menahan semua hawa nafsu, hidup akan menjadi tenang dan pasti akan tumbuh kesabaran dalam hati.
Setelah berpuasa satu bulan penuh kita dihadapkan pada hari yang luar biasa ( hari Kemenangan ), hari kemenangan tersebut disebut hari Raya Idul Fitri, hari besar Umat Islam se dunia. Di Negara tercinta ini hari Raya Idul Fitri dimaknai sebagai hari untuk kebali suci, melebur segala dosa yang dilakukan di dunia. Dengan saling memaafkan diharapkan dapat menghlangkan dan melebur dosa kita kepada sesama umat manusia. Hari Raya Idul Fitri harus menjadikan kita lebih baik dari pada hari kemarin dan hari yang akan datang kita harus bisa lebih baik lagi, dengan sikap tersebut kita akan menjadi manusia yang bermartabat dan disenangai banyak orang.

Indanya memaknai HUT Kemerdekaan RI

Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari bersejarah Bangsa Indonesia dimana pada tanggal tersebut Bangsa Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno di jalan Pegangsaaan Timur no. 56 Jakarta Pusat.
Dengan semangat proklamasi seluruh Rakyat Indonesia melaksanakan Upacara Bendera dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, semua Istansi Pemerintah diwajibkan melakasanakan Upacara bendera. Disetiap upacara tersebut dilaksanakan pembacaan detik - detik Proklamasi yang diharapkan semua peserta upacara bendera lebih bisa menghayati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Terlepas dari kegiatan upacara bendera memaknai HUT Kemerdekaan RI tersebut dapat dilakukan dalam berkehidupan kebangsaan, sebagai kader bangsa yang akan menjadi penerus masa depan bangsa tentulah harus berkualitas. Dengan meningkatkan kemampuan kita dalam berbagai hal seperti  cara kita berkata, bertingkah laku, bekerja, bermasyarakat harus sesuai dengan norma - norma yang berlaku agar persatuan dan kesatuan Indonesia tetap tejaga dengan baik.
Banyak masalah yang dialami Bangsa ini, tapi bila diatasi dengan tenang dan baik pasti akan menjadi lebih baik, jangan menyerah dalam menghadapi masalah, tetap teguh dengan pendirian, kiatkan persatuan dan kesatuan, dahulukan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan kelompok niscaya Kita dapat memaknai HUT kemerdekaan RI in dangan lebih baik dan akan menjadikan Negara Republik Indonesia lebih berintgritas dan bermartabat dimata Dunia

Jumat, 01 Agustus 2014

Paradigma Kurikulum 2013

Tantangan - tantangan yang selalu muncul dalam persaiangan Globalisasi dalam abad 20 ini memanglah sangat ketat. Walaupun Indonesia masiih berpredikat Negara Berkembang akan tetapi sudah diharuskan bisa bersaing dengan Negara - negara Berkembang lain bahkan Negara - negara yang sudah maju. Setiap tantangan yang ada harus dihadapai dengan kemampuan yang dimiliki oelh suatu Negara dari berbagai bidang diantaranya adalah Bidang Ekonomi, Politik, Keamanan, dan lain sebagainya.

Bidang - bidang tersebut pastilah harus ada tunas - tunas bangsa yang berkompeten, berkualitas dan berintagritas tertinggi agar ide dan pikiran - pikiran mereka dapat tercurahkan dan dapat dimanfaatkan untuk perkembangan dan kemajuan suatu bidang dalam persaingan Globalisasi yang sangat ketat ini. Pendidikan adalah akar dari keberhasilan suatu Bangsa. Kemendikbud yang memliki wilayah dalam Bidang Pendidikan pastilah akan beruhasa untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian kader - kader Bangsa. Berbagai upaya dari Evaluasi, Reflesi dan Revisi pun harus ditempuh yang akkhirnya muncullah kurikulum baru yang dinamakan " Kurikulum 2013 ".

Setiap hal yang baru pastilah ada yang pro dan Kontra, tidak terkecuali Kurikulum yang dikeluarkan Kemdikbud yaitu Kurikulum 2013. banyak media yang meliput berita - berita yang memuat pro dan kontra tentang kurikulum 2013. Ini terjadi karena ada perbedaan cara pandang atau belum memahami secara utuh konsep kurikulum berbasis kompetensi yang menjadi dasar Kurikulum 2013

Secara falsafati, pendidikan adalah proses panjang dan berkelanjutan untuk mentransformasikan peserta didik menjadi manusia yang sesuai dengan tujuan penciptaannya, yaitu bermanfaat bagi dirinya, bagi sesama, bagi alam semesta, beserta segenap isi dan peradabannya.

Dalam UU Sisdiknas, menjadi bermanfaat itu dirumuskan dalam indikator strategis, seperti beriman-bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam memenuhi kebutuhan kompetensi Abad 21, UU Sisdiknas juga memberikan arahan yang jelas, bahwa tujuan pendidikan harus dicapai salah satunya melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi. Kompetensi lulusan program pendidikan harus mencakup tiga kompetensi, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan, sehingga yang dihasilkan adalah manusia seutuhnya. Dengan demikian, tujuan pendidikan nasional perlu dijabarkan menjadi himpunan kompetensi dalam tiga ranah kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan). Di dalamnya terdapat sejumlah kompetensi yang harus dimiliki seseorang agar dapat menjadi orang beriman dan bertakwa, berilmu, dan seterusnya.

Mengingat pendidikan idealnya proses sepanjang hayat, maka lulusan atau keluaran dari suatu proses pendidikan tertentu harus dipastikan memiliki kompetensi yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikannya secara mandiri sehingga esensi tujuan pendidikan dapat dicapai.
 Dalam usaha menciptakan sistem perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang baik, proses panjang tersebut dibagi menjadi beberapa jenjang, berdasarkan perkembangan dan kebutuhan peserta didik. Setiap jenjang dirancang memiliki proses sesuai perkembangan dan kebutuhan peserta didik sehingga ketidakseimbangan antara input yang diberikan dan kapasitas pemrosesan dapat diminimalkan.
Sebagai konsekuensi dari penjenjangan ini, tujuan pendidikan harus dibagi-bagi menjadi tujuan antara. Pada dasarnya kurikulum merupakan perencanaan pembelajaran yang dirancang berdasarkan tujuan antara di atas. Proses perancangannya diawali dengan menentukan kompetensi lulusan (standar kompetensi lulusan). Hasilnya, kurikulum jenjang satuan pendidikan.

Dalam teori manajemen, sebagai sistem perencanaan pembelajaran yang baik, kurikulum harus mencakup empat hal. Pertama, hasil akhir pendidikan yang harus dicapai peserta didik (keluaran), dan dirumuskan sebagai kompetensi lulusan. Kedua, kandungan materi yang harus diajarkan kepada, dan dipelajari oleh peserta didik (masukan/standar isi), dalam usaha membentuk kompetensi lulusan yang diinginkan. Ketiga, pelaksanaan pembelajaran (proses, termasuk metodologi pembelajaran sebagai bagian dari standar proses), supaya ketiga kompetensi yang diinginkan terbentuk pada diri peserta didik. Keempat, penilaian kesesuaian proses dan ketercapaian tujuan pembelajaran sedini mungkin untuk memastikan bahwa masukan, proses, dan keluaran tersebut sesuai dengan rencana.

Dengan konsep kurikulum berbasis kompetensi, tak tepat jika ada yang menyampaikan bahwa pemerintah salah sasaran saat merencanakan perubahan kurikulum, karena yang perlu diperbaiki sebenarnya metodologi pembelajaran bukan kurikulum. (Mohammad Abduhzen, “Urgensi Kurikulum 2013”, Kompas, 21/2 dan “Implementasi Pendidikan”, Kompas, 6/3). Hal ini menunjukkan belum dipahaminya secara utuh bahwa kurikulum berbasis kompetensi termasuk mencakup metodologi pembelajaran.

Tanpa metodologi pembelajaran yang sesuai, tak akan terbentuk kompetensi yang diharapkan. Sebagai contoh, dalam Kurikulum 2013, kompetensi lulusan dalam ranah keterampilan untuk SD dirumuskan sebagai “memiliki (melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji,  menalar, mencipta) kemampuan pikir dan tindak yang produktif  dan kreatif, dalam ranah konkret dan  abstrak, sesuai dengan yang  ditugaskan kepadanya.”
Kompetensi semacam ini tak akan tercapai bila pengertian kurikulum diartikan sempit, tak termasuk metodologi pembelajaran. Proses pembentukan kompetensi itu, sudah dirumuskan dengan baik melalui kajian para peneliti, dan akhirnya diterima luas sebagai suatu taksonomi.

Rabu, 09 Juli 2014

Berkenalan dengan MPI

Perkembangan teknologi yang sangat pesat dalam era Globalisasi ini pastilah berimbas dalam berbagai bidang, salah satinta dalam dunia pendidikan, pendidikan  yang menghasilkan pembelajaran yang kaku dan kurang bersahabat dengan siswa harus ditinggalkan dan diganti dengan pembelajaran yang menarik. Dunia anak yang masih ingin bersenang - senang harus dibarengi dengan pembelajaran yang juga menyenagkan bagi mereka, nah, di siilah peran Multimedia muncul untuk memenuhi rasa senang mereka. Multimedia tidak hanya memenuhi keinginan siswa saja tetapi juga menekankan pada pembelajaran yang disampaikan dimana dalam multimedia tersenut akan terjadi interaksi timbal balik yang bagus sesuai dengan kaidah - kaidah pembelajaran pada umumnya. Setiap multimedia yang baik barisi materi, simulasi atau permainan, latihan dan evaluasi yang semuanya dekat dengan kontekstual anak sehingga siswa lebih paham akan materi yang disampaikan dalam Multimedia pembelajaran interaktif tersebut.


  Untuk  memahami  konsep  multimedia  pembelajaran,  ada  baiknya  kita  pahami  terlebih
dahulu  pengertian  multimedia  dan  pembelajaran.  Multimedia  adalah  media  yang
menggabungkan dua unsur atau  lebih media  yang  terdiri dari  teks, grafis, gambar,  foto, audio,
video  dan  animasi  secara  terintegrasi.  Multimedia  terbagi  menjadi  dua  kategori,  yaitu:
multimedia linier dan multimedia interaktif.
  Multimedia  linier  adalah  suatu multimedia  yang  tidak  dilengkapi  dengan  alat  pengontrol
apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan),
contohnya: TV dan film.
  Multimedia  interaktif  adalah  suatu  multimedia  yang  dilengkapi  dengan  alat  pengontrol
yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki
untuk  proses  selanjutnya.  Contoh  multimedia  interaktif  adalah:  multimedia  pembelajaran
interaktif,  aplikasi  game,  sedang  animasi  adalah  proses  menciptakan  efek  gerak  perubahan
bentuk yang terjadi selama beberapa waktu.  Sedankan  Tutorial  merupakan  kegiatan
pembelajaran komplementer, yang bersifat individual dan mengandalkan aktifitas dan peran tutor
dalam  proses  belajar  mengajar,    juga  diartikan  sebagai  proses  penciptaan  lingkungan  yang
memungkinkan  terjadinya  proses  belajar.  Jadi  dalam  pembelajaran  yang  utama  adalah
bagaimana  siswa  belajar.  Belajar  dalam  pengertian  aktifitas  mental  siswa  dalam  berinteraksi
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian  aspek  yang  menjadi  penting  dalam  aktifitas  belajar  adalah  lingkungan.  Bagaimana
lingkungan  ini  diciptakan  dengan  menata  unsur-unsurnya  sehingga  dapat  mengubah  perilaku
siswa.  Dari  uraian  di  atas,  apabila  kedua  konsep  tersebut  kita  gabungkan  maka  multimedia
pembelajaran  dapat  diartikan  sebagai  aplikasi  multimedia  yang  digunakan  dalam  proses
pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap)
serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar  sehingga  secara
sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali [13].

2.6 Manfaat Multimedia Pembelajaran
Apabila  multimedia  pembelajaran  dipilih,  dikembangkan  dan  digunakan  secara  tepat  dan
baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan siswa. Secara umum manfaat
yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran  lebih menarik,  lebih  interaktif,  jumlah waktu
mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan prises belajar mengajar
dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan [14].
Manfaat di  atas  akan diperoleh mengingat  terdapat keunggulan dari  sebuah multimedia
pembelajaran, yaitu:
2.6.1  Memperbesar  benda  yang  sangat  kecil  dan  tidak  tampak  oleh  mata,  seperti
kuman, bakteri, elektron dll.
2.6.2  Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah,
seperti gajah, rumah, gunung, dll.
2.6.3  Menyajikan  benda  atau  peristiwa  yang  kompleks,  rumit  dan  berlangsung  cepat
atau  lambat, seperti sistem  tubuh manusia, bekerjanya suatu   mesin,   beredarnya
planet Mars, berkembangnya bunga dll. 2.6.4  Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll.
2.6.5  Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti  letusan gunung berapi,
harimau, racun, dll.
2.6.6  Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. 

2.7 Karakteristik Media dalam Multimedia Pembelajaran 
Sebagai  salah  satu  komponen  sistem  pembelajaran,  pemilihan  dan  penggunaan
multimedia  pembelajaran  harus  memperhatikan  karakteristik  komponen  lain,  yaitu  tujuan,
materi, strategi dan juga evaluasi pembelajaran.  Karakteristik multimedia pembelajaran adalah:
2.7.1  Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur
audio dan visual.
2.7.2  Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi
respon pengguna.
2.7.3  Bersifat  mandiri,  dalam  pengertian  memberi  kemudahan  dan  kelengkapan  isi
sedemikian  rupa  sehingga  pengguna  bisa menggunakan  tanpa  bimbingan  orang
lain.
Selain  memenuhi  ketiga  karakteristik  tersebut,  multimedia  pembelajaran  sebaiknya
memenuhi fungsi sebagai berikut:
2.7.3.1 Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.
2.7.3.2 Mampu  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  mengontrol  laju
kecepatan belajarnya sendiri.
2.7.3.3 Memperhatikan  bahwa  siswa  mengikuti  suatu  urutan  yang  koheren  dan
terkendalikan. 2.7.3.4 Mampu  memberikan  kesempatan  adanya  partisipasi  dari  pengguna  dalam
bentuk  respon,  baik  berupa  jawaban,  pemilihan,  keputusan,  percobaan  dan
lain-lain.






2.8 Format Multimedia Pembelajaran
  Format  sajian  multimedia  pembelajaran  dapat  dikategorikan  ke  dalam  lima  kelompok
sebagai berikut: 

2.8.1 Tutorial
  Tutorial  merupakan  kegiatan  pembelajaran  komplementer,  yang  bersifat
individual  dan mengandalkan  aktifitas  dan  peran  tutor  dalam  proses  belajar mengajar.
Kegiatan tutorial lebih bersifat bebas dan rekreatif tanpa mengabaikan peranan dan fungsi
intruksional  [15].  Format  sajian  ini  merupakan  multimedia  pembelajaran  yang  dalam
penyampaian  materinya  dilakukan  secara  tutorial,  sebagaimana  layaknya  tutorial  yang
dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan
teks,  gambar,  baik  diam  atau  bergerak  dan  grafik.  Pada  saat  yang  tepat,  yaitu  ketika
dianggap  bahwa  pengguna  telah membaca, menginterpretasikan    dan menyerap  konsep
itu,  diajukan  serangkaian  pertanyaan  atau  tugas.  Jika  jawaban  atau  respon  pengguna benar,  kemudian  dilanjutkan  dengan  materi  berikutnya.  Jika  jawaban  atau  respon
pengguna  salah,  maka  pengguna  harus  mengulang  memahami  konsep  tersebut  secara
keseluruhan  ataupun  pada  bagian-bagian  tertentu  saja  (remedial).  Kemudian  pada
bahagian  akhir  biasanya  akan  diberikan  serangkaian  pertanyaaan  yang  merupakan  tes
untuk  mengukur  tingkat  pemahaman  pengguna  atas  konsep  atau  materi  yang
disampaikan.
2.8.2 Drill dan Practise
  Format  ini  dimaksudkan  untuk  melatih  pegguna  sehingga  memiliki  kemahiran
dalam  suatu  keterampilan  atau  memperkuat  penguasaan  suatu  konsep.  Program
menyediakan  serangkaian  soal  atau  pertanyaan  yang  biasanya  ditampilkan  secara  acak,
sehingga  setiap kali digunakan makan  soal atau pertanyaan yang  tampil  selalu berbeda,
atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda.
Program  ini  dilengkapi  dengan  jawaban  yang  benar,  lengkap  dengan  penjelasannya
sehingga  diharapkan  pengguna  akan  bisa  pula memahami  suatu  konsep  tertentu.  Pada
bahagian akhir, pengguna bisa melihat skor akhir yang dia capai, sebagai indikator untuk
mengukur tingkat keberhasilan dalam memecahkan soal-soal yang diajukan.
2.8.3. Simulasi
  Multimedia pembelajaran dengan  format  ini mencoba menyamai proses dinamis
yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan mengendarai mobil, pesawat
terbang,  di  mana  pengguna  seolah-olah  melakukan  aktifitas  menerbangkan  pesawat
terbang, menjalankan usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan
lain-lain.  Pada  dasarnya  format  ini  mencoba  memberikan  pengalaman  masalah  dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan  suatu  resiko, seperti pesawat yang akan  jatuh
atau menabrak, perusahaan akan bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir.
2.8.4. Percobaan atau Eksperimen
  Format  ini mirip dengan  format simulasi, namjun  lebih ditujukan pada kegiatan-
kegiatan  yang  bersifat  eksperimen,  seperti  kegiatan  praktikum  di  laboratorium  IPA,
biologi  atau  kimia.  Program menyediakan  serangkaian  peralatan  dan  bahan,  kemudian
pengguna  bisa  melakukan  percobaan  atau  eksperimen  sesuai  petunjuk  dan  kemudian
mengembangkan eksperimen-eksperimen lain berdasarkan petunjuk tersebut. Diharapkan
pada  akhirnya  pengguna  dapat  menjelaskan  suatu  konsep  atau  fenomena  tertentu
berdasarkan eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut. 

2.8.5. Permainan
  Tentu  saja bentuk permaianan  yang disajikan di  sini  tetap mengacu pada proses
pembelajaran dan dengan program multimedia berformat  ini diharapkan  terjadi aktifitas
belajar  sambil  bermain.  Dengan  demikian  pengguna  tidak  merasa  bahwa  mereka
sesungguhnya sedang belajar.






2.9       Strategi Evaluasi     Strategi evaluasi yang akan   dikembangkan pada penyusunan desain multimedia
pembelajaran ini adalah menggunakan evaluasi pembelajaran berupa soal ujian yaitu :

2.9.1  Ujian Teori Objektif
Test  objektif  memberikan  soal-soal  evaluasi  yang  telah  dipelajari  oleh  siswa
dengan  antarmuka  program  yang  menampilkan  soal  yang  jawabannya  dapat
dipilih oleh siswa. Soal yang telah dikerjakan telah diberikan bobot nilai tertentu,
sehingga saat diproses oleh sistem  , siswa dan guru dapat  langsung melihat nilai
dari jawaban yang dikerjakan.

2.9.2  Ujian Praktek
Test ini merupakan test praktek, dimana siswa mengerjakan soal ujian praktek dan
hasil file pekerjaannya dikirim ke server untuk dinilai oleh guru. Proses penilaian
ini  dilakukan  oleh  guru  dan  sistem  hanya  berfungsi  sebagai  perantara  untuk
menyampaikan jawaban kepada guru dan nilai jawaban kepada siswa

Hebatnya Aplikasi SIMBOSPLUS

Terbitnya Permendikbud RI Nomor 101 Tahun 2013 yang berisi Juknis BOS 2014 yang didalam terdapat aturan - aturan yang baku tentang pengelolaan Dana BOS pada tahun 2014. Permendikbud ini tidak lepas dari Undang-Undang  Nomor  20  Tahun  2003  tentang  Sistem  Pendidikan  Nasional pasal 6  ayat 1 menyebutkan bahwa  setiap warga negara  yang  berusia 7-15  tahun wajib mengikuti pendidikan dasar.   Pasal 34 ayat 2  menyebutkan  bahwa  Pemerintah  dan  pemerintah  daerah  menjamin  terselenggaranya  wajib  belajar minimal  pada  jenjang  pendidikan  dasar  tanpa memungut  biaya,  sedangkan  dalam  ayat  3 menyebutkan  bahwa  wajib  belajar merupakan  tanggung  jawab  negara  yang  diselenggarakan  oleh  lembaga  pendidikan  Pemerintah,  pemerintah  daerah,  dan
masyarakat. Konsekuensi  dari  amanat undang-undang  tersebut  adalah  Pemerintah  dan  pemerintah  daerah  wajib  memberikan  layanan  pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat pendidikan dasar (SD  dan SMP) serta satuan pendidikan lain yang sederajat
Salah satu  indikator penuntasan program Wajib Belajar 9 Tahun dapat  diukur dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) SD dan SMP.  Pada tahun  2005   APK SD  telah mencapai 115%, sedangkan SMP pada  tahun 2009  telah mencapai 98,11%, sehingga program wajar 9 tahun telah tuntas 7  tahun  lebih awal dari  target deklarasi Education For All  (EFA) di Dakar.  Program Bantuan Operasional Sekolah  (BOS)  yang  dimulai  sejak bulan  Juli 2005, telah berperan secara signifikan dalam percepatan pencapaian  program wajar 9  tahun. Oleh karena  itu, mulai  tahun 2009 pemerintah  telah melakukan perubahan  tujuan, pendekatan dan  orientasi program  BOS, dari perluasan akses menuju peningkatan kualitas.
Dalam  perkembangannya,  program  BOS  mengalami  mengalami  peningkatan biaya satuan   dan  juga  perubahan mekanisme penyaluran  sesuai  Undang-Undang  APBN  yang  berlaku.  Sejak  tahun  2012  penyaluran dana BOS dilakukan dengan mekanisme transfer ke provinsi  yang  selanjutnya  ditransfer  ke  rekening  sekolah  secara  online. Melalui  mekanisme ini, penyaluran dana BOS ke sekolah berjalan lancar.
Dari tantangan diatas pastilah hampir semua Bendahara Sekolah was-was karena hampir dari mereka ada yang belum tahu dan faham tentang Juknis terbaru ini. Seiring perkembangan jaman yang makin canggih maka muncullah Aplikasi Simbos Plus yang didalamnya berisi aplikasi yang dapat mempermudah dalam administrasi bendahara dalam pengolahan keuangan sekolah. Simbosplus ini selallu akan diupdate sesuai Permendikbud yang hampir setiap tahun berganti. Tidak dapat dipungkiri Aplikasi buatan Bambang Haryanto ini sangat membantu Administrasi Sekolah.

Selasa, 08 Juli 2014

Kenapa tidak ada UN di SD ?

Bagi siswa kata " Ujian Nasional " adalah kata yang paling ditakuti dalam kegiatan di sekolah. Ujian nasional adalah  sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan.
Untuk setiap jenjang Satuan Pendidikan pasti memiki standart penilaian yang berbeda - beda. Untuk Jenjang Dikmen mungkin tidak terlalu fenomenal dibandingkan dengan Dikdas. Jenjang Dikdas terdiri dari SMP, MTS, SD dan MI.
Untuk Satuan SD dan MI yang peserta didiknya masih berusia 6- 12 tahun dalam menghadapi Ujian Nasional pastinya kurang siap dibandingkan dengan satuan pendidikan yang lebih tinggi. Dengan usia siswa SD yang masih muda tentulah sangat minim persiapan. Maka muncullah wacana penghapusan UN SD.

Akhirnya mulai Tahun Pelajaran 2013 / 2014 Kemdikbud merubah UN SD menjadi Ujian Sekolah karena UN diberikan sekali pada setiap Jenjang Pendidikan. Pada Jenjang Dikdas, UN akan diberikan Satuan Pendidikan yang paling tinggi yaitu SMP / MTS dan UN pada Jenjang Dikmen diberikan pada SMA, SMK dan MA. kebijakan ini diharapkan bisa mensukseskan program Wajib Belajar 9 tahun.

Apakah Seudati itu ?

Indonesia terdiri dari berbagai ragam suku dan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Marauke. Salah satu Provinsi yang paling barar yaitu Nangrou Aceh Darussalam, dalam Provinsi tersebut ada Kebudayaan yang menarik yaitu Tari Seudati
Tari Seudati adalah tari dari Aceh yang berasal dari kata syahadat artinya bersaksi. Syahadat adalah salah satu syarat dalam agama Islam untuk mengakui adanya Tuhan. Karena itu Aceh dijuluki serambi Mekah karena setiap aspek kehidupan kental dengan nuansa Islami. Syair dan pantun yang dilantunkan dalam tari Seudati juga berisi puji-pujian terhadap Tuhan.

Ciri khas tarian Aceh adalah jumlah pemainnya yang banyak. Tari Seudati mirip dengan Tari Saman tidak menggunakan musik sebagai pengiring dan hanya mengandalkan bunyi dari pukulan antar anggota tubuh. Musik pada tari Seudati hanya  menggunakan suara dari hentakan kaki, pukulan telapak tangan di dada dan pinggul serta suara jentikan jemari. Musik alami ini di sela suara syair dan pantun yang dilantunkan para penari. Suara berderap dengan tempo cepat serta badan para penari yang meliuk dengan cepat lalu tiba-tiba berhenti pada keheningan dapat menghanyutkan emosi penonton. Kekompakan para penari dalam memainkan gerak masing-masing anggota tubuh dalam tempo yang cepat menimbulkan decak kagum karena tentunya memerlukan latihan khusus.

Tari Seudati berasal dari Desa gigieng kecamatan Simpang kabupaten Pidei. Tari Seudati ini kemudian berkembang ke desa Didoh kecamatan Mutiara kabupaten Dido. Tari Seudati sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan mengalami perkembangan sejak agama Islam masuk ke Aceh. Awalnya tarian ini dikenal sebagai tarian pesisir yang dimainkan untuk mengawali permainan sabung ayam atau pada saat musim panen tiba pada malam bulan purnama. Tarian ini juga untuk mengabarkan permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat dan cara menyelesaikannya. Sehingga lantun syair dalam tari Seudati dapat menceritakan kisah sedih, kisah gembira dan kisah yang membangkitkan semangat. Kemudian tari Seudati digunakan untuk menyiarkan agama islam agar lebih mudah diterima masyarakat. Ulama yang mengembangkan agama Islam di Aceh lebih banyak berasal dari Arab sehingga istilah dalam tari Seudati pun banyak menggunakan bahasa arab antara lain Syeh yang berarti Pemimpin, Sama yang berarti Delapan dan Syair yang berarti Nyanyian.

Senin, 07 Juli 2014

Apakah Cita - citamu ingin jadi Pemulung?

Nilai  - nilai Pansacila terutama sila ke 5 yaitu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mungkin harus kita garis bawahi dalam topik  kali ini. Keadilan yang dimaksud  bisa dalam bidang hukum, ekonomi, politik, pendidikan dan lain sebagainya. Semua bidang tersebut seharusnya dapat berjalan secara beriringan dan berkesinambungan agar semua rakyat dapat merasakan secara merata, namn setiap ada usaha pasti ada suatu kelemahan yag dialami, salah satunya dari bidang pendidikan.
Pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun merupakan suatu tahapan minimal dalam jenjang Pendidikan di Indonesia.
Selama 9 tahun tersebut siswa diharapkan sudah menguasai Ilmu - ilmu yang dapat diterapkan dan diomplementasikan dalam kehidupan. Untuk mencapai tujuan tersebut pasti banyak kendala yang dihadapi, salah satunya adalah tingkat ekonomi suatu peserta didik.
Ekonomi yang kurang pastilah akan membuat seseorang lebih mementingkan  memenuhi kebutuhannya tersebut dari pada harus duduk belajar. Sering kita lihat anak - anak yang seharusnya masih ada dalam bangsu sekolah harus bekerja membantu orang tuanya untuk menyambung hidup. Sangat miris adalah kata yang tepat untuk menggambarkan hal tersebut dimana Anak - anak tersebut yang seharusnya ada di Sekolah menuntut Ilmu untuk masa depannya kelak harus pergi mencari nafkah.
Demikianlah realita pendidikan di Indonesia,  walaupun Kemdikbud sudah membebaskan seluruh biaya sekolah dalam jenjang Dikdas ( SD, MI, SMP, MTs ) tapi mereka harus tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka diluar jam sekolah.

Aku tidak punya ruang kelas !

APBN dan alokasi anggaran 20% untuk pendidikan memanglah sangat besar, banyak cara untuk menyalurkan anggaran tersebut untuk pendidikan seperti untuk diklat pendidik dan tenaga kependidikan, pembelian buku sekolah, biaya operasional sekolah, pembangunan infrastruktur pendidikan dan lain sebagainya.
Instansi - instansi Pendidikan yang berada di wilahay  pulau Jawa pasti sudah merasakan anggaran tersebut, tetapi apa yang dirasakan Instansi Pendidikan di daerah terpencil dan pelosok sangat miris untuk diperhatikan.
Kurangnya Buku materi pelajaran, Kualitas pengajar yang tidak pernah didiklat, sarana dan prasarana yang kurang bahkan tidak ada membuat penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan apa adanya. Semangat anak bangsa yag sangat bersemangat dan antusias dalam bekajar tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana yang mencukupi. Ruang kelas yang teduh, nyaman dan menyenangkan adalah impian meraka anak - anak bangsa yang berjuang untuk mendapatkan hak pendidikan dari Negara Indonesia.
Banyak faktor yang mempengaruhi tidak meratanya pembangunan Pendidikan di seluruh penjuru Tanah Air Indonesia, sarana transportasi dan letak geografis yang sangat sulit ditebus membuat pemerataan pembangunan ini terhambat. Kedepannya diharapkan pembangunan infrastruktur bidang apapun harus merata agar pendidikanpun juga bisa dirasakan oleh masyarakat terpencil di seluruh Indonesia.