APBN dan alokasi anggaran 20% untuk pendidikan memanglah sangat besar, banyak cara untuk menyalurkan anggaran tersebut untuk pendidikan seperti untuk diklat pendidik dan tenaga kependidikan, pembelian buku sekolah, biaya operasional sekolah, pembangunan infrastruktur pendidikan dan lain sebagainya.
Instansi - instansi Pendidikan yang berada di wilahay pulau Jawa pasti sudah merasakan anggaran tersebut, tetapi apa yang dirasakan Instansi Pendidikan di daerah terpencil dan pelosok sangat miris untuk diperhatikan.
Kurangnya Buku materi pelajaran, Kualitas pengajar yang tidak pernah didiklat, sarana dan prasarana yang kurang bahkan tidak ada membuat penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan apa adanya. Semangat anak bangsa yag sangat bersemangat dan antusias dalam bekajar tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana yang mencukupi. Ruang kelas yang teduh, nyaman dan menyenangkan adalah impian meraka anak - anak bangsa yang berjuang untuk mendapatkan hak pendidikan dari Negara Indonesia.
Banyak faktor yang mempengaruhi tidak meratanya pembangunan Pendidikan di seluruh penjuru Tanah Air Indonesia, sarana transportasi dan letak geografis yang sangat sulit ditebus membuat pemerataan pembangunan ini terhambat. Kedepannya diharapkan pembangunan infrastruktur bidang apapun harus merata agar pendidikanpun juga bisa dirasakan oleh masyarakat terpencil di seluruh Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar